Senin, 15 Desember 2014

mungkin itu hanya tipeku (?)


selamat siang para pejuang tugas akhir :)
well, terakhir ngepost januari dan sekarang udah desember aja. janji untuk konsisten ngepost hanya tinggal janji manis yang kebanyakan dikasi kopi, pait! maaf untuk para reader *kaya ada aja -,-'*.  so, rina nya sekarang udah semester 7 aja, udah mulai sibuk dengan tugas akhir (TA) a.k.a. Skripsi, iya SKRIPSI *capslock maksimal*. Alhamdulillah 27 November kemarin udah lulus seminar proposal dan sekarang sedang persiapan untuk penelitian dan berusaha menyelesaikan semua tugas dan ujian dari mata kuliah terakhir yang datang menghampiri tiada henti hingga kata rindu tak sempat terucap *apaansih*. 

Berkaitan dengan mata kuliah TA1 yang rina ambil di semester ini, jadi hari ini rina nya diwajibkan ikut kuliah tamu dengan bapak prof. Prihardi kahar dari Kobe University, Japan *prokprokprok*. awalnya malas ikut karna gak tertarik dengan biopolimer dan biomassa, tapi karna satu alasan khusus malah maksain ikut dan ternyata farmasi usk '11 gak ada yang datang satu pun -,-". udah nanggung datang jadi masuk aja, ternyata profesor nya masih muda, wajah dan perawakannya udah kaya orang jepang asli karna udah 20 tahun lebih tinggal di jepang. awalnya beliau sharing cerita tentang jepang, beasiswa ke jepang, peserta kuliah tamu pada semangat, pada antusias, namun saat sesi selanjutnya beliau mulai bicara tentang research nya yang berhubungan dengan biomassa, peserta mulai 'melempem' bosan karna gak ngerti -,-'. 

rina si ratu galau kemudian malah melamun dan galau *sempet-sempetnya*. jadi ceritanya rina nya dua kali jatuh cinta *ntah iya*. yang pertama itu "mas Ikhwan" dan yang kedua itu "abang" yang juga jadi alasan kenapa rina ikut kuliah tamu ini. dulu, "mas Ikhwan" itu berjuang sangat keras untuk bisa lanjutin S2 ke negri sakura (walau gak berhasil karna satu dan lain hal dan akhirnya melanjutkan S2 nya di MIPA fisika UGM) dan sekarang "abang" juga sedang berjuang untuk bisa lanjutin S2 ke negri sakura juga. jadi berfikir, kalo dilihat secara teliti banyak kemiripan diantara mereka berdua, bukan dari  fisik, tapi dari sifat, watak, pemikiran, cara bicara, senyum mereka yang berhasil buat hati meleleh, dan lain lain. selain itu, kalo dulu asal jumpa "mas Ikhwan" itu slalu cuma bisa lihat tangannya yang lagi  nulis, sekarang asal jumpa "abang" selalu cuma bisa lihat punggungnya, gak ada kemajuan, dari tangan ke punggung -,-". mungkin, ini bukan kebetulan. mungkin mereka hanya tipeku(?). mungkin jika aku tidak ditakdirkan bisa bersama "mas ikhwan" atau "abang", pada akhirnya aku akan bertemu lagi dengan pria lain dengan spesifikasi(?) yang sama lagi. walau, pinginnya sih sama salah satu dari mereka berdua *gagal move on*. 

ada sedikit kutipan dari novel 'Rindu' nya tere liye,  "lepaskanlah. maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu

dari aku yang akan sangat merindukanmu "abang".

Selasa, 28 Januari 2014

kotaku dan kotamu berbeda

kotamu dan kotaku berbeda, tak akan sama, hingga aku memilih untuk dewasa setelah semua luka, setelah waktu menjawabnya, setelah semua sia-sia, setelah semua tinggal wacana dan aku paham artinya karma.
aku tak pernah tau bahwa akan seperti ini sakitnya, ini pertama dan tak kan pernah kuulangi. kau tau sayang? aku gak akan pernah lagi melawan lingkungan. kisah cinta didunia nyata tak akan berakhir happily ever after seperti di drama..
percuma menjatuhkan air matamu untuk seseorang yang tak pernah tahu bahwa kau menangisinya..